THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES ?

Saturday, March 21, 2009

Fikiran Melayang?

Dalam saya sibuk-sibuk search sana sini untuk menjawab soalan refleksi ustaz sambil mendengar nasyid, tersentak seketika kekhusyukan saya bila telinga 'menangkap' lirik nasyid yang sedang berkumandang. Nasyid yang pernah hit suatu ketika dulu, dan bagi sesetengah orang ada kenangan tersendiri...sama-sama kita hayati liriknya...

Permata Yang Di Cari (De-Hearty)

Hadirnya tanpa ku sedari
Menggamit kasih cinta bersemi
Hadir cinta insan padaku ini
Anugerah kurniaan Illahi
Lembut tutur bicaranya
Menarik hatiku untuk mendekatinya
Kesopanannya memikat di hati
Mendamaikan jiwaku yang resah ini

Ya Allah jika dia benar untukku
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku dengan ketentuan-Mu

Dialah permata yang di cari
Selama ini baru ku temui
Tapi ku tak pasti rencana Illahi
Apakah dia kan ku miliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan ku batasi dengan syariat-Mu
Jika dirinya bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu

Ya Allah Engkaulah tempatku bergantung harapanku
Ku harap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu

Gagal memfokuskan fikiran pada kerja yang dilakukan, saya mengalihkan pandangan kepada gambar-gambar keluarga yang sengaja saya tampal depan meja saya, supaya setiap saat saya dapat menatap wajah-wajah ahli keluarga yang jauh ditinggalkan. Rindunya...untuk keluarga saya, ada satu lagu yang sentiasa evergreen dalam jiwa saya...moga kita kekal bersama hingga ke akhirat. amin...



Permata Ayah Bonda (Firdaus)

Mewangi kuntuman bahagia
Di halaman ayah serta bonda
Menatang seraut cahaya
Melerai resah dan gundah di jiwa
Selangit impian di cita
Selaut harapan di damba
Dibelai di manja mesra
Kaulah racun kau penawar
Senyuman dan tangisanmu
Pengubat duka dan lara

Engkau umpama sebutir permata
Di perlubukan kasih nan bersinar bercahaya
Hiasi rumahtangga
Engkau harapan seisi keluarga
Panjatkan doa dan airmata
Yang pasrah kepada Yang Esa
Kepadamu tercurah kasih sayang dan pengorbanan
Agar terus gemilang

Di didik di asuh tiap masa
Di ajarkan ilmu yang berguna
Mengenal Allah dan Rasul
Menyemai menyubur iman di dada
Dilayur segala kekerasan
Dilentur dengan kelembutan
Di titip seuntai madah
Hidupmu mula dan berakhir
Menyusur fitrah dan sunnah
Bernoktah di penghujungnya

Tiada yang lebih membahagiakan
Melihat dirimu kian membesar dewasa
Di dalam sejahtera
Usah terpesona pujukan dunia
Yang hanya menyilau pandangan
Memukau dengan keindahannya
Nasihat ayah bonda
Agar engkau lebih bersedia
Untuk menghadapinya

Bersemi kelopak kasih sayang
Di persada cinta yang sejati
Titisan susu ibunda
Menyegarkan, menghapuskan dahaga
Renjisan keringat dari ayahanda
Menyubur pohon kehidupan
Tuaian sebidang tabah
Buatmu doa dan harapan
Jadilah insan yang mulia
Pembela di hari tua

Waktu bisa merubah segalanya
Dewasalah dalam rahmat dan kasih Illahi
Redahi pancaroba
Andai langkahmu tersasar ke simpangan
Pulanglah ke laman ayah bonda
Kembali menghuni di tamannya
Bersamalah semula
Menghirup embunan kasih sayang
Sedingin air mata bonda
Engkaulah permata ayah bonda

Semoga terus bersemangat!

0 comments: